LAAILAAHA ILLALLOOH
Sebuah bukti tauhid yang benar adalah sebagaimana banyak di isyarat kan dalam al-quran yaitu: mengesakan alloh swt,sebagi satu-satu nya tuhan yang maha segalanya dalam alam raya ini, dia pencipta segala sesuatu, dari mulai matahari ,bulan ,bintang, malam, siang , hewan, tumbuhan, bahkan manusia yang berjenis laki-laki dan perempuan pun hanya alloh yang menciptakan nya.
Tidak ada tuhan yang berhak di sembah selain alloh swt, itu kalimat yang tersurat dalam berbagai banyak ayat al-qur’an, dari setiap surat nya setiap ayat al-qur’an mengisyarat kan bahwa hanya alloh lah yang berhak di sembah, dia-lah maha pengasih, maha penyayang , maha pemelihara, maha pemberi rijki, dan maha merajai segala yang ada di langit dan di bumi.
Setiap ayat al-qur’an banyak mengisyaratkan dan membawa pikiran manusia kepada satu pola pikir dalam berakidah yang benar yaitu aqidah yang menunjukan kepada satu keyakinan tentang adanya segala sesuatu itu dikarenakan adanya satu yang maha tunggal dan maha menciptakan.
Alloh swt sangat begitu marah terhadap orang yang yang menjadikan sekutu-sekutu baginya bahkan ancaman yang sagat keras itu ialah akan di masukan nya kedalam neraka jahannam dan tidak akan pernah di ampuni selama-selam nya dan dia kekal di dalam neraka.
Sesungguhnya alloh itu sangat maha pengasih dan penyayang kepada hamb-hambanya tidak ada di dunia ini makhluk yang luput dari pemeliharaan nya dari mulai tumbuhan , hewan ,langit bumi , apalagi manusia yang alloh memberi bekal akal pikiran yang berbeda dengan makhluk yang lain nya.
Sebagimana alloh titipkan amanah pemelihaan bumi ini kepada manusia dan manusia harus memikul tanggung jawab ini maka dari sini-lah manusia akan dipinta pertanggung jawaban dari mulai hal ihwal aktivitas kehidupan yang berlandaskan ibadah serta seluruh ruang lingkup kehidupan nya sampai waktu di tentukan.
Tidak ada tuhan yang berhak di sembah selain alloh, itu lah yang di pinta oleh alloh daan selalu di tanamkan kepada manusia dari masa-ke masa, serta alloh memberi balasan kepada manusia yang tidak mengikuti apa yang sudah di isyarat kan oleh nya melalui manusia pilihan nya yang di sebut sebagai nabi.
Kalu kita memperhatikan setiap surat alqur’an maka di sana alloh banyak memberikan/mengulang-ngulang keadaan umat yang terdahulu yang selalu mendustakan rosul-rosul nya dan tidak mau menyembah kepada alloh maka alloh swt membinasakan nya, yang menjadi pertanyaan apa maksud alloh selalu menyantumkan kembali dan mengulang tentang umat yang selalu mendustakan itu dalam al-qur’an?
Menurut hemat penulis” tujuan alloh bukan hanya untuk memberi ketenang kepada muhammna saw, di karenakan susah nya mengajak manusia ke jalan alloh, tapi sejarah dalm al-qur ini mesti selalu bahan yang sangat penuh perhatian kita akan di ulang –ulang nya, kenapa? Karena manusia itu suka banyak lupa oleh seba itu mesti banya di ingatkan.
DZIKIR
Dzikir yang paling utama adalah shalat,shalat merupakan gerakan badaniah dalam rangka mendekatkan diri khusus kepada sang pencipta yaitu lloh swt,selain itu dzikir adalah merupakan perintah dari alloh kepada semua hambanya yang beriman,sebagaimana tercantum dalam al-quran bahwasan nya dengan dzikir itu akan menenangkan hati .
Salah satu bentuk dari pada dzikir tersebut adalah sering nya lidah dan hati kita selalu menyebut nama alloh atau sifat-sifat nya yang terkenal dengan Asmaaul husnaa yang 99, selanjut nya dengan dzikir itu kita mengingat alloh dan sebagai balasan nya sesungguh nya aloh juga mengetahui siapa di antara hambanya yang selalau berdzikir kepada nya .
Sebagai mana dalam keterangan yang lain alloh itu menyukai kepada hambanya yang selalu mendekatkan diri kepadanya , alloh senang kepada hambanya yang selalu kembali menyerahkan segala urusan hanya kepada Alloh,kalau seorang hamba mendekati alloh sejengkal maka alloh mendekati nya sedepa,kalau seorang hamba mendekati alloh sambil berjalan maka alloh menyambut nya sambil berlari, sesungguh nya alloh itu menyukai kepada hammba-hambanya yang selalu bertaubat dan mendekati serta berdziir kepada alloh swt.
Sangat beruntung sekali seorang hamba yang diridoi oleh Alloh swt, karena Alloh selalu memuliakan nya dan selalu memberikan apa yang selalu menjadi harapan nya, di kala susah dia akan membahagiakan nya , dikala senang di akan selalu mengingat kan nya,dikala jauh dia akan selalau menjadi kan nya dekat, dan selalu.
MANUSIA
Sangat begitu unik ketika kita berbicara tentang sebuah konsep yang bernama manusia, yang secara menurut al-qur’an konsep yang paling penomenal adalah bahwasan nya manusia itu di ciptakan dari tanah , nah dari tanah,inilah sebuah konsep yang lebih banyak lagi ditemukan teori-teri yang yang sangat unik dan penemuan –penemuan yang menghebohkan, di mulai dari kajian manusia dari segi sosiologi,antropologi, dll.
KEHIDUPAN DUNIA
Kehidupan dunia sangat begitu menggoda setiap manusia, banyak manusia yang tertipu dengan kehidupan dunia ini, seakan –akan mereka akan hidup selama-lamanya padahal sang-pencipta seluruh alam raya ini telah mengingatkan bahkan memberikan peringatan akan penting nya kehidupan akhirat yang akan datang, yaitu: “yaumul mizan wal hisab “yang akan mengumpulkan seluruh manusia dalam tempat yang sama, yang dinamakan padang mahsar,di mana manusia semua akan mempertanggung jawabkan semua amal perbuatan nya selama di dunia, semua manusia akan merasakan sebuah keadaan di mana sangat membutuhkan kepada sebuah amal kebaikan dirinya sendiri,
Kita sebagai manusia yang di ciptakan alloh di dunia ini mesti bisa memanfaatkan kehidupan ini dengan sebaik-baik nya ,dengan cara melaksankan semua perintah alloh swt dan menjauhi semua apa-apa yang diarang alloh swt.
Untuk menjadi manusia yang di ridhoi dan dicntai alloh tidak lah mudah, kita mesti bersungguh-sungguh untuk menjadi hamba yang sholeh dan mesti bisa melepaskan keberatan hati kita akan kehidupan dunia ini, karena inilah yang terpenting dalam hidup ini, ketika manusia masih berat hati dalam menjalani hari-hari di dunia dengan memikir kan semua apa yang ada di dunia dan berat hati ngin memilikinya, maka ke sempitan kehidupan akan menimpanya, kalau kita sudah bisa melepaskan semua keberatan hati dalam dunia ini maka keberkahan kehidupan akan selalu kita nikmati setiap hari, tak lupa dengan selalu berdo’a kepada aaloh dan ber-ihktiar dengan keras.
Dalam memanfaat kan kehidupan dunia ini pertama kita harus mengetahui ilmunya terlebih dahulu, karena denga ilmu itu sendiri yang di berikan alloh untuk semua manusia agar manusia bisa memilih mana jalan yang terbaik dan mana jalan yang tidakboleh di lalui dalam kehidupan nya.
Denga ilmu itu sendiri manusia bisa menjadi selamat dan juga bisa jadi celaka kalau tidak bisa menggunakan nya.
TUJUAN
Keinginan semua orang adalah tercapainya sebuah tujuan yang di cita-citakan, yang menjadi harapan sejak dulu kala nya, kadang-kadang kalau tujuan telah tercapai maka selesai pula harapan yang di nantikan nya, “benar” apakah seperti itu?apakah sesudah tercapai nya tujuan kita tidak puja tujuan lain /prioritas selanjutnya, menurut hemat saya ternyata itu semua bohong? Pada dasar nya manusia itu tidaka akan pernah cukup dengan apa yang ada di tangan nya , apabila manusia punya satu gunung emas maka ia akan berharap untuk memilki gunung emas yang kedua,dan hal itu akan terus belanjut, harapan-harapan yang ada pada dada manusia itu yang akan terus ada dan setan akan menggodanya dengan kehidupan dunia.
Sesuatu yang akan memberhentikan semua keinginan manusia itu adalah tanah kuburan yang menjadi tempat terakhir manusia itu di ke bumikan, sesungguh nya islam tidak melarang manusia untuk memiliki apa yang ia inginkan di dunia ini, bahkani slam sendiri mengisyarat kan kejarlah dunia ini seakan-akan engkau akan hidup selama nya , dan kejarlah akhirat mu seolah-olah kau akan mati besok, pernyataan ini seakan –akan bertaentangan, padalah kalu kita pahami kalimat tersebut sangat begitu proposional, di mana kita mesti menggunakan waktu ini dengan benar-benar, ternyata islam tidak melarang kita untuk menjadi orang yang kuat dalam harta dan kekayaan di dunia, tapi untuk mengimbaginya jadikan hal itu semua untuk menjadi jembatan kita lebih dekat kepada alloh swt, dan mengejar Sesuatu yang alloh janjikan yaitu surge yang di sediakan bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh baik dengan menggunakan tenaga,jiwa ,atau pun harta kita.
IMPIAN HIDUP
Hidup itu adalah falsafah matematika yang mesti di pecahkan kaberadaan nya, kenapa falsafah matematika karena hidup membutuhkan daya juang pikir yang sangat serius dan penuh perhitungan yang matang sekali, salah satu contoh; kita sering menghadapi sebuah keputusan diri sendiri dalam menentukan langkan kedepan dan itu membutuhkan perhitungan yang sangat serius, selain itu juga kalau kita melihat ayat –ayat al-qur’an yang menerangkan tentang sebuah hidup itu membutuhkan sebuah tafakur otak kita Karena akan melintasi sebuah alam yang nanti akan kita singgahi,nah di sanalah pola pikir kita itu akan di uji ke falsafahan nya, dengan berpikir secara rasionalis matematis baru kita akan menemukan sebuah jalan hdup yang sangat sederhana yang berpacu satu sumber wahyu ilahi yang wajib di ikuti aturan yang sudah di garikan oleh sang maha penyayang dan pengasih.
Yang menjadi impian hidup manusia itu secara keseluruhan sebenarnya apa? Yang tentu bahwasan nya seluruh manusia mempunyai impian masing masing yang sangat begitu berharga bagi dirinya sendiri
Kalau kita bepikir secara sempit maka kita akan menemukan pengkerdilan manusia secara keseluruhan yang nanti akan menghasil kan sebuah paradigm berpikir bahwasan nya impian itu adalah sebuah keinginan sekian puluh tahun yang akan datang apa yang ingin seseorang itu di dapatkan , apakah hartanya bertambah banyak, atau jabatan yang abadi selamanya, atau kesuksesan /kemajuan dalam segala bidang,dll.
Kenapa menurut hemat penulis”itu di katakana sebuah pengkerdilan hidup dan bepikir sempit” karena menurut wahyu ilahi yang dinamakn impian hidu sebernya bukan lah tentng hal-hal yang hanya berakhir sampai kita meninggalkan dunia ini, tapi lebih jauh nya kita mesti mempunyai impian yang lista s alam dunia yang pana ini yaitu adalah impian hidup sebenar nya kita di akhirat nanti
AMALAN
Sebuah perbuatan seorang manusia itu akan menghasilkan suatu pertanda bagi dirinya, ada yang berupa kebaikan ada yang berupa kejelekan, semua itu di tentukan oleh niat si pelaku yang membuat sebuah perkerjaan, apakah dia berniat baik atau di berniat untuk berbuat seseorang menjadi celaka atau sakit hati atau bahkan ingin membuat seorang itu tidak akan pernah melupakan dirinya karena perbuatan jelek nya.
Sebuah amalan itu menentukan masa depan yag akan di capai oleh seorang hamba, apakah hasil nya jelek atau hasil nya buruk, tergantung niat pelaku seorang yang bisa menjadikan amalan dalam kehidupan nya bisa menjadikan seseorang itu baik menurut dirinya ataupun menurut orang lain.
Disinilah kita sebagai manusia oleh alloh di berikan sebuah pilihan dalam kehidupan, dselain itu juga alloh memberikan petunjuk dalam kehidupan ini yang merupakan kitab sebagai pedoman bagi keberlangsungan kehidupan sehari-hari hingga akhir mati nya.
Selama manusia itu memegang petunjuk dari sang maha pengatur maka manusia itu tidak akan sesat selama-lamanya, maka oleh sebab itu supaya kehidupan kita selalu berada dalam petunjuk nya maka teruslah mengikuti petunjuk nya yang maha pengasih dan maha penyayang.
RESIKO
Segala sesuatu dalan hidup ini semuanya mengandung sebuah resiko yang harus di bayar atau di korbankan demi tercapai nya suatu tujuan yang di inginkan, tanpa sebuah tujuan yang di cita-citakan atau yang di harapkan tidak mungkin seseorag itu berani mengambil sebuah resiko yang sedikit nya akan merugikan dirinya maupun orang lain, orang cerdas itu adalah orang selalu berani mengambil resiko tapi tidak begitu saja dia mengambil sebuah resiko, tentunya pasti berpikir secara kritis terlebih dahulu, setelah menimbang sebuah permaslahan dengan sangat matang baru dia akan berani megambil resiko yang terhitung madharat dan maslahat nya lebih sedikit,contoh yang paling extreme adalah beraninya orang itu untuk mengambil jalan hidupnya dengan mengorbankan nyawanya sendiri, itu adalah sebuah resiko yang dia sudah perhitungkan sebelum nya, karena dia berpaham bahwa kalu berjihad di jalan alloh dengan berperang serta mati dalam keadaan berperang dan dia meyakini itu adalah sebuah jihad, maka mati bagi dirinya tidak menjadi sebuah masalah yang panjang dan perlu didiskusikan,nah itulah salah satu resiko yang harus di ambil, selain hal itu dia meyakini bahwa surga menantikan bagi seseorang yang mati syahid di jalan alloh swt.
Salah satu contoh yang sangat dekat dengan diri kita adalah kita berani hidup berarti kita juga mesti berani menghadapi kematian karena itulah resiko yang akan kita hadapi artinya berani hidup harus juga berani mati.
Kalau kita pikirkan secar mendalam bahwasan nya setisp kali kita beraktivitas pasti mengandung resiko,baik ucapan,perbuatan ataupun perasaan,resiko yang kiat terima juga sangat begitu beragam ada kebaikan ,ada juga kejelekan dan hal itu akan terus berputar menurut pola kita dalam mensikapi segala sesuatu.
WAKTU
Semua makhlukyang hidup di dunia ini tak kan pernah lepas dari yang namanya ruang dan waktu, kemanapun makhluk itu pergi dan di manapun makhluk itu hidup pasti ada padanya ruang dan waktu, sedangkan yang namanya ruang dan waktu itu tidak terbatas keberadaan nya,
Waktu yang di berikan kepada kita sebagai manusia, harus bisa memanfaatkan nya sebaik mungkin, karena kalau kita tidak bisa memanfaatkan waktu ini sebaik mungkin maka kita akan mati di telan oleh waktu ini, waktu itu sepeti pedang kalau kita tidak bisa memanfaatkan nya maka kita akan tebunuh oleh nya, seperti itu juga waktu yang di titipkan alloh swt kepada kita, jangan sampai kita mati karena waktu yang di berikan kepada kita tidak bisa di manfaatkan se-maksimal mungkin.
Sebagaimana alloh swt bersumpah dalam al-qur’an dengan sebuah waktu, artinya kita mesti memperhatikan waktu itu dengan sebagus mungkin jangan sampai kita termasuk kepada golongan orang-orang yang rugi nanti di yaumul akhir.
Perhatikan lah waktu mu setiap hari,serta hisab lah pekerjaan kamu setiap hari sebelum datang nya suatu hari nanti yaitu hari penghisaban diri-dri kamu masing –masing yang tidak ada penolong seorang pun, hanya alloh swt yang memiliki dan merajai waktu itu.
Kalau kita mentafakuri hari–hari yang telah berlalu yang tidak mungkin kembali walau sedetik pun, kita akan merasa takut terhadap apa yang sudah kita perbuat, yaitu amal perbuatan baik takut tidak di terima oleh alloh swt,serta takut dosa-dosa yang kita lakukan tidak di ampuni oleh alloh swt.
Waktu itu bisa menjadi teman baik kita juga bisa menjadi musuh kita dimana hal itu semua bisa di sikapi nya dengan pikiran yang cerdas dan berpikir jernih
.
